DETERMINAN SOSIAL STUNTING PADA MASYARAKAT PEDESAAN SELAMA PANDEMI COVID-19

Pandemi COVID-19 menyebabkan berbagai perubahan di tatanan masyarakat tak terkecuali kebijakan pemerintah yang membatasi program kesehatan, salah satunya upaya penurunan stunting. Desa Drokilo memiliki sejumlah 15 balita stunting dengan prevalensi 7,5% per 2021 ditunjuk sebagai lokasi fokus Penelitian bertujuan menganalisis determinan sosial dialami pedesaan selama COVID-19. Studi kualitatif in-depth interview secara jarak jauh melalui video call bersama bidan desa dan kader posyandu. Wawancara dilakukan semi-structured mengacu pada kerangka PRECEDE-PROCEED. Analisis data dilaksanakan metode content analysis pendekatan deduktif. Kasus terus terjadi diakibatkan kurangnya sumber dana untuk posyandu, rendahnya pengetahuan serta kesadaran ibu, tingkat ekonomi rendah. Di samping itu, bermakna pandemi ialah tidak terselenggaranya biasa dilaksanakan. Berdasarkan interview, ditemukan bahwa ketiadaan kelas ibu hamil, positive defiance menjadi faktor penyebab terjadinya kala Hal ini pendanaan lebih mengutamakan penanganan Determinan adalah keberpihakan seimbang menitikberatkan tersebut mempengaruhi naik